Bulan: Oktober 2020

Sinopsis                      :

Mengejek, menjahili teman, bertengkar dengan teman, berteriak, berkelahi adalah masalah-masalah perilaku siswa yang sering kali dikeluhkan oleh guru Taman Kanak-Kanak (TK). Sebagai guru, tentunya sudah melakukan upaya-upaya agar bisa mengurangi perilaku tersebut. Sebenarnya ada banyak pendekatan yang bisa digunakan untuk mencegah maupun mengurangi perilaku agresif pada siswa di sekolah khususnya anak Taman Kanak-Kanak (TK). Salah satunya dengan menggunakan pendekatan psikologi perilaku. Pendekatan tersebut bisa diwujudkan melalui program Kegiatan Belajar Prososial (KBP). Buku ini adalah jawaban dari keluhan-keluhan yang kerap kali muncul di antara guru-guru Taman Kanak-Kanak (TK).

56_Perilaku Agresif pada Anak TK

Sinopsis:

Masa nifas (peurperium) merupakan masa setelah lahirnya plasenta hingga kembalinya alat-alat reproduksi seperti keadaan sebelum hamil (6 minggu atau 42 hari). Masa ini lebih dikenal dengan masa pemulihan paska salin. Tujuan dari asuhan masa nifas ini adalah untuk mempertahaknkan dan meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. Pada masa ini bidan wajib memberikan asuhan kebidanan kepada klien secara holistic yang memandang asuhan secara utuh meliputi fisik, emosional, budaya, dan psikososial, serta pengambil keputusan berpusat pada ibu.    Selain itu tujuan lain asuhan masa nifas yaitu untuk melakukan skrining deteksi  resiko penyulit/komplikasi, memberikan pendidikan kesehatan terkait perawatan masa nifas dan menyusui, kebutuhan nutrisi ibu dan bayi, imunisasi bayi serta pelayanan keluarga berencana sesuai dengan keinginanan ibu. Peran bidan sangat diperlukan dalam memberikan asuhan yang berkualitas, aman dan sesuai dengan evidence based. Komplikasi pada masa nifas menjadi salah satu penyumbang angka kematian dan kesakitan ibu, sehingga bidan mempunyai tanggungjawab untuk memberikan asuhan yang komprehensif pada masa ini.  Model asuhan yang dilakukan oleh bidan adalah women centered (berpusat pada ibu).

84_Asuhan Kebidanan

SINPOPSIS

Buku yang berjudul Education for Sustainable Development Dalam Kurikulum dan Pembelajaran Matematika berisi tentang konsep ESD dan bagaimana menerapkannya dalam kurikulum dan pembelajaran satuan pendidikan dalam hal ini khususnya pada mata pelajaran matematika. ESD mencakup mencakup 3 pilar utama yaitu lingkungan, sosial budaya dan ekonomi. Matematika sebagai mata pelajaran yang berwawasan sosial budaya, ekonomi dan lingkungan membuatnya  menjadi penting untuk mengkaji dan menelaah tentang matematika. Maksud dan tujuan penulisan buku ini selain mengenalkan ESD secara lebih spesifik juga mengenalkan model pembelajaran integrasi yang dapat meningkatkan pemahaman dan pemikiran kritis peserta didik sehingga mereka menjadi problem solver dalam kehidupannya. Selain itu buku ini juga membahas langkah demi langkah metode Design and Development (DnD), dan ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir dengan menggunakan metode penelitian DnD.

83_Education

Sinopsis           :

Kinerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi: kualitas SDM, komitmen organisasi, penyempurnaan sistem administrasi, komunikasi, pelatihan atau diklat. Melalui Anggaran Berbasis Kinerja (ABK) faktor-faktor tersebut ternyata memiliki pengaruh, namun ada pula yang tidak memiliki pengaruh. Selain membahas mengenai hal tersebut, buku ini juga dilengkapi dengan beberapa penelitian yang sudah dilakukan.

70_Satuan Kerja Pemerintah Daerah

SINOPSIS

Kemiskinan masih menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia saat ini. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistika (BPS) di tahun 2018 persentase jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 25,95 juta penduduk. Sebagian dari jumlah penduduk miskin berada pada wilayah Indonesia Bagian Timur salah satunya yaitu Provinsi Maluku. Oleh sebab itu, berangkat dari persoalan ini maka melalui buku ini penulis mencoba melakukan analisis kemiskinan di wilayah Kabupaten MBD dengan menggunakan salah satu model regresi yaitu Multivariate Adaptive Regression Spline (MARS). Fokus penyajian buku ini, adalah melakukan tahapan-tahapan pembentukan model MARS terbaik yang nantinya dipakai sebagai alat analisis untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap persentase Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

57_Multivariate

SINOPSIS

Buku ini adalah bentuk keprihatinan penulis terhadap kebingungan yang dialami oleh guru-guru di seluruh Indonesia akibat pemberlakuan kurikulum 2013 yang terkesan terlalu terburu-buru oleh pemerintah. Sedangkan di sisi lain, pemahaman guru-guru, khususnya guru-guru PAI terhadap kurikulum 2013 masih belum cukup memadai. Terdapat keragaman pemahaman tentang kurikulum 2013, maka munculah sikap yang berbeda dalam penerapan pembelajaran. Hadirnya buku ini, sebagai sumbangsih penulis untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Semoga memberi manfaat untuk kita semua. Amin…

71_Implementasi Active Learning

Sinopsis:

Buku ini menyajikan konsep secara mendasar terkait manajemen perkantoran, teknologi yang dibutuhkan dalam kantor, dan perangkat lain yang dibutuhkan untuk mendukung setiap pekerjaan kantor. Buku ini dibahas dengan lugas dan sederhana sehingga dapat digunakan sebagai buku pegangan bagi siswa maupun mahasiswa di bidang sekretaris, manajemen atau administrasi perkantoran.  Pokok bahasan dalam buku ini terdiri dari lingkup manajemen perkantoran, teknologi informasi perkantoran, infrastruktur teknologi informasi, organisasi perkantoran, personalia kantor, komunikasi perkantoran, sistem dan prosedur perkantoran, pengelolaan arsip secara konvensional dan elektronik, perlengkapan kantor, dan tata ruang kantor.

76 _MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN

Sinopsis:

Sebuah perseroan terbatas khususnya yang bergerak dibidang sumber daya alam harus memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Meskipun menerapkan prinsip profit oriented hal tersebut tetap perlu diperhatikan. Tanggung jawab sosial dan lingkungan telah diatur dalam pasal 74 UU PT. Tentunya, jika sebuah perseroaan terbatas tidak melakukan tanggung jawab sosial dan lingkungan aka nada sanksi yang ditimpakan kepadanya. Peraturan sanksi tidak dilaksanakannya TJSL yang diberikan oleh UU PT dan PP TJSL memberikan rumusan yang umum dan tidak tegas menunjuk. Hal ini akan menyebabkan tujuan hukum dalam pelaksanaan TJSL oleh perseroan yang bergerak dibidang sumber daya alam tidak terpenuhi. Perseroan yang bergerak dibidang sumber daya alam harus lebih diperhatikan karena memiliki peran penting dan sangat berpengaruh terhadap kerusakan lingkungan dan masyarakat akibat ekplorasi dan ekploitasi  sumber daya alam. Buku ini membahas secara tuntas mulai dari perseroan terbatas secara hukum dan permasalahan, sanksi dan solusi hukumnya. 74_Tanggung Jawab Sosial

Sinopsis:

Buku ini disusun berdasarkan hasil pengalaman penelitian disertasi doktor penulis yang didanai oleh Kementerian Ristek Dikti Tahun 2017, dengan judul disertasi “Relasi Modal dalam Kontestasi Politik (Studi pada Pasangan Jeje-Adang dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2015)”. Buku ini secara substantif mengungkapkan teori, konsep dan temuan terkait relasi modal dalam kontestasi politik, khususnya relasi antara modal politik, modal ekonomi dan modal sosial sebagai fokus kajian penulis, serta konsep-konsep yang muncul sebagai hasil temuan lapangan.

79_Relasi Antara Modal Politik

Sinopsis:

Buku ini adalah hasil dari penelitian tentang peran keluarga, sekolah, dan media sosial terhadap karakter santun anak. Bahwa tak hanya kognitif, tapi karakter santun juga harus menjadi perhatian. Kesantunan menjadi hal yang jarang terlihat dewasa ini. Untuk itu ada peran yang harus dilaksanakan oleh tri pusat pendidikan: keluarga, sekolah, dan lingkungan. Lingkungan dalam buku ini terbatas pada media sosial yang sudah ramai digandrungi oleh anak. Meski tri pusat pendidikan sudah berjalan dengan berbagai cara untuk membentuk karakter santun anak, namun toxic medsos tidaklah terhindarkan. Kesantunan mampu terbentuk, meski toxic medsos itu melekat. Bahkan, media sosial justru bisa menjadi penghambat dalam membentuk karakter santun anak.

77_Membentuk Karakter Santun Anak Masa Kini